Senin, 28 September 2009

WINDOWS XP PROFESSIONAL SERVICE PACK 2

Windows XP Professional terdiri dari 3 versi: Windows XP Professional, Windows XP Professional Service Pack 1 dan Windows XP Professional Service Pack 2. Windows XP Professional Service Pack 2, memiliki kemampuan yang sudah mendekati Windows Vista. Windows XP Professional Service Pack 2 sering juga disingkat dengan Windows XP Professional SP2, dan perangkat lunak ini terdiri dari 2 versi: yang tidak memerlukan aktivasi dan yang memerlukan aktivasi. Versi terbaru adalah yang memerlukan aktivasi.

Dengan Windows XP Professional Service Pack 2, maka kita dapat menangani hardware lama maupun hardware baru. Selain itu, Windows XP Professional Service Pack 2 juga dapat memutar lagu dan film, merekam suara, memotong bagian-bagian film dan menggabungkannya menjadi 1 film, menggunakan CD-R(RW) maupun DVD-R(RW), menggunakan Internet dan lain-lain.

Service Pack proses pembuatannya mirip dengan pembuatan OS baru ini memakan waktu yang sangat lama dan merupakan pertaruhan Microsoft untuk mengantisipasi "kesan" yang selama ini melekat kuat pada produknya yaitu, kurang aman, kurang stabil dan mudah di serang virus. Proses yang panjang ini dapat dimaklumi karena ada ribuan aplikasi dan ratusan vendor yang harus berkoordinasi agar dapat menyesuaikan diri atau malah mengintegrasikan diri dengan fitur baru yang tersedia pada SP2 ini. Namun, jangan terburu-buru menginstal SP2 ini, karena ada beberapa aplikasi / hardware yang akan menghadapi masalah atau tidak berfungsi dengan baik jika kita menjalankan dengan SP2. Tetapi kita juga jangan mengabaikan SP2 ini karena banyak fitur baru yang menarik dan terutama jika muncul virus baru yang mengharuskan menginstal patch, dan terkadang patch terbaru tidak akan mau di instal sebelum kita menginstal Service Pack terakhir.

Secara teori Service Pack adalah kumpulan patch dalam satu kurun waktu tertentu dan "kalau perlu" ditambahkan dengan beberapa fitur yang dirasakan perlu sehingga notabene tidak memerlukan waktu lama untuk mengeluarkan Service Pack karena semuanya sudah tersedia dan tinggal merangkum patch yang ada ke dalam satu kesatuan. Salah satu sebab yang membuat lama adalah proses integrasi aplikasi sekuriti (antivirus, firewall) ke dalam "Security Center" dimana vendor sekuriti ini banyak sekali dan proses komunikasi yang dilakukan harus dua arah dan gaya pemrograman setiap vendor yang berbeda tentunya membutuhkan penyesuaian karena semua aplikasi sekuriti ini secara otomatis terintegrasi ke dalam satu menu. Jadi setelah menginstal SP2, kita dapat mengakses program antivirus melalui Security Center via [Start] [All Programs] [Accessories] [System Tools] [Security Center].

Sebab lain dari lamanya pembuatan SP2 ini adalah karena banyaknya penambahan fitur baru yang berguna dan tidak dimiliki Windows XP sebelumnya, karena itu Vaksincom menyarankan para pengguna Windows XP untuk menginstal SP2 ini. Adapun manfaat tambahan yang dikandung oleh Windows XP adalah sebagai berikut :


  • Peningkatan kemampuan Firewall, peningkatan kemampuan Windows Firewall yang sangat signifikan dibandingkan dengan firewall sebelumnya, Internet Connection Firewall. Namun anda juga akan menemui kenyataan bahwa sekuriti berbanding terbalik dengan kemudahan, karena banyak sekali aplikasi yang bermasalah terutama karena aksi Windows Firewall ini.
  • Menekan pop up yang menyebalkan, kalau yang satu ini sangat menyenangkan dan bermanfaat karena akan secara efektif menekan pop up windows yang sangat sering muncul tanpa diundang setiap kali kita mengunjungi website tertentu.
  • Mengurangi penyebab crash karena add-ons, kestabilan Windows XP menjadi meningkat karena add-ons yang sebelumnya sering mengakibatkan windows crash berkurang dengan signifikan.
  • Peningkatan kemampuan dan kemudahan dalam akses wireless, selain proses setting wireless yang lebih mudah, kami juga senang dengan logo koneksi wireless yang baru yang membedakan dengan logo koneksi LAN.

    Melakukan instalasi pada SP 2
    Sebelum melakukan instalasi SP2 ini, disarankan terdapat ruang kosong pada system windows (biasanya c:\) lebih besar dari 1.5 GB. Sebenarnya ukuran SP2 dalam keadaan terkompres adalah 266 MB, tetapi setelah dimekarkan ukurannya menjadi 500 MB dan dalam proses instalasi windows memerlukan Temporary file yang cukup besar, apalagi jika menginstal menggunakan CD Rom. Jika ruang harddisk tidak mencukupi dalam setengah proses instalasi, windows berpotensial menjadi hang dan data terancam hilang, karena itu, lebih baik untuk membackup data penting sebelum melakukan instalasi SP2.

    Aplikasi yang bermasalah dengan SP2
    Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa aplikasi yang digunakan tidak mengalami masalah dengan Windows XP SP2 atau jika dinonaktifkan oleh Windows Firewall, kita harus mengaktifkan kembali secara manual dengan membuka port yang ditutup oleh Windows Firewall. Khusus bagi yang mengaktifkan automatic download, memiliki satu PC saja dan koneksi broadband disarankan untuk memilih automatic download karena ukuran downloadnya akan lebih kecil daripada download seluruh SP2. Namun, bagi yang terkoneksi melalui dial up dan memiliki beberapa PC dengan OS Windows XP dalam jaringan, tidak sarankan untuk mendownload, sebaiknya menginstal menggunakan CD yang dapat diminta dari Microsoft .
    Adapun program-program yang akan mengalami gangguan karena portnya diblok oleh Windows Firewall adalah sebagai berikut :


    • Command Antivirus 4.9
    • Etrust EZ Armor 1 (Computer Associate)
    • Kaspersky 5
    • Norman Personal Firewall 1.4
    • Norton Antivirus 2003
    • Rational Clearcase 2003
    • Norton System Works 2004
    • Wordperfect Office 11
    • Yahoo Instant Messenger 6
    • Zonealarm 4 / 4.5x / 5.0.590




    Perhatikan bahwa kebanyakan aplikasi yang bermasalah adalah aplikasi sekuriti, masalah ini sangat penting untuk diperhatikan dan jangan disepelekan karena tidak berfungsinya program sekuriti seperti antivirus atau firewall tentunya akan menyebabkan komputer tidak terlindungi dari virus / serangan berbahaya. Karena itu, disarankan untuk menghubungi vendor tempat dimana kita membeli software untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, Norman Personal Firewall 1.4 yang tidak dapat berjalan setelah instal service pack 2 ini memberikan update "gratis" ke versi Norman Personal Firewall 1.41 sehingga komputer akan terlindungi kembali. Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah seperti antivirus, aplikasi Firewall tidak disarankan untuk di instal lebih dari satu pada tiap komputer karena akan menyebabkan sistem komputer menjadi tidak stabil / hang. Anda bisa memilih untuk menonaktifkan Windows Firewall jika memiliki aplikasi Firewall komersial yang lebih bagus / familiar seperti ZoneAlarm, BlackIce atau Norman Personal Firewall (NPF). Untuk beberapa Firewall yang disertifikasi Microsoft seperti NPF juga akan terintegrasi secara otomatis ke dalam Security Center.
    Selain itu, beberapa program lain akan berhenti total setelah instal service pack seperti :


    • Symantec Antivirus Corporate Edition 8.0
    • Cute FTP
    • AutoCAD 2000, 2002, 2004
    • Computer Associate Arc Server
    • Microsoft SQL 2000a
    • Etrust 6.0.100
    • Computer Associates aTrust 7.0
    • Symantec Antivirus Corporate Edition 8.x dan 9.x



    Selain itu, beberapa Game populer juga mengalami masalah dengan SP2 ini antara lain :

    • Need for Speed hot Pursuit
    • Startrek Starfleet Command III 1.0
    • Unreal Tournament 2003




    Penyebabnya juga karena port yang ditutup oleh Firewall Windows secara default dan solusinya adalah port tersebut harus dibuka secara manual oleh pengguna windows XP SP2. Caranya adalah dengan menggunakan Netstat untuk mengetahui port mana yang digunakan oleh aplikasi lalu membuka port tersebut pada Windows Firewall.

    Default auto resume download di Windows XP SP2 dengan IE
    Windows XP 2 memiliki fitur default resume download ketika terputusnya koneksi Internet. Fitur ini sudah dibawa oleh OS Windows XP SP2 dengan Internet Explorer. Tetapi Auto resume download tidak dimiliki pada Windows XP lama atau SP1. Bila anda mengunakan Windows XP SP2, coba saja download file melalui direct link seperti link file disebuah situs/website. Setelah setengah jalan, mendadak diputuskan, atau coba disconnect dari koneksi internet. Lalu coba download atau sambung kembali koneksi, lalu kembali click link yang ada. Perhatikan bar hasil download file anda apakah dimulai dari awal atau langsung memulai ketika anda memutuskan koneksi internet. Untuk fungsi auto resume tidak selamanya berlaku, karena beberapa file yang diberikan oleh pemiliki situs tidak semuanya memiliki link langsung ke directory file.

    Sumber:

    http://micopardosi.tripod.com/windows_xp_sp2.html

    http://www.vaksin.com

    http://www.obengware.com/tips/windowsxp2autoresume.htm

    http://support.microsoft.com/default.aspx?kbid=884130&product=windowsxpsp2

Sabtu, 12 September 2009

missyamelblog

aduh masih bingung nich mau tulis apa. baru buat blog sich.....